Disiplin Dalam Kehidupan Pribadi
Pengertian
Di siplin adalah kepatuhan untuk menghormati dan suatu system y ang menghapus orang untuk tunduk pada keputusasn, perintawh atau peraturan yang berlaku. Dengan kata lain , disiplin adalah sikap mentaati peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan , tanpa pamrih.
Di jelaskan dalam surat An Nisa ayat 56 :
Artinya ;” Hai orang-orawng y ang beriman , ta’atilah Allah dan ta’atilah kepada Rasul ( Nya )
dan ulil amri di antara kamu.”
Disiplin adalah kunci sukses , sebab dengan disiplin akan tumbuh sifat yang dalam memegang prinsip, tekun dalam usaha pantang mundur dalm kebenaran dasn rela berkorban untuk kepentingan agamadan jauh dari sifat putus asa.
1.Disiplin dalam penggunaan waktu
Disiplin dalam menggunakan waktu perlu di perhatikan dengan seksama. Waktu yang sudah berlalu tak mungkin akan kembali lagi. Hari yang sidah lewat tak akan datang lagi. Demikian pentingnya arti waktu sehingga berbagai bangsa di dunia mempunyai ungkapan yang menyatakn “waktu adalah uang”, pribahasa arab meny atakn “waktu adalah pedang”, atau “waktu adalah peluang emas”, dan kita orang Indonesia menyawtakn :”sesal dahulu pandapatan sesal kemudian tak berguna”.
Bahwa orang-orang yang berhasil mencapai sukses daslam hidupnya adalah orang-orang yang hidup teratur dan berdisiplin memanfaatkan waktu nya. Disiplin tidak akan datang dengan sendirinya , akan tetapi melalui latihan yang ketat dalam kehidupan pribadinya.
2.Disiplin Dalam Beribadah
Menurut bahasa , ibadah berarti tunduk atau merendah diri. Pengertian yang lebih luas dalam ajaran islam , ibadah tunduk dan merendah dri hanya kepada Allah Swt yang di sertai perasaan cinta kepadanya. Dapat di ketahui di siplin dalam beribadah itu mengandung 2 hal:
a. Berpegang teguh apa yang di ajarkan oleh Allah Swt dan Rasulnya baik perintah atau
larangan, maupun ajaran yang bersifat menghalalkan , menganjurkan , sunnuh, atau
makruh.
b. Sikap berpegang teguh yang berdasarkan cinta kepada Allah Swt bukan karena rasa takut
atau tepaksa. Maksud cinta kepada Allah Swt adalah senantiasa taat kepada Rasulnya.
Firman Allah Awt : Surat Al Imran Ayat 31
Yang artinya .” Jika kamu ( benar-benar )mencintai Allah maka ikutilah aku (Rasulullah ),
niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu,dan Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang”
Sebagai telah kita ketahui , ibadah itu dapat di golongkan menjadi 2 , yaitu :
a. Ibadah mahdah ( murni ) Yaitu bentuk ibadah yang langsung berhuibungan dengan Allah Swt.
b. Ibadah ghaira mahdah ( selain mahdah ), yang tidak langsung di perdsembahkan kepada Allah Swt melainkan melalui hubungan kemanusian.
Dalam ibadah mahdah ( disebut juga ibadah khusus ) aturan – aturanya tidak boleh semaunya akan tetapi harus mengikuti aturan yang sudah di tetapkan oleh Allah Swt dan Rassulnya . Contohnya dalam melaksanakan shalat dan puasa.
Dalam ibadah ghaira mahdah ( di sebut juga ibadah umum ) orang dapat menentukan atureanya yang terbaik , kecuali yang jelas di larang oleh Allah Swt. Tentu saja suatu perbuatan di catat sebagai ibadah kalau niatnya ikhlas semata –mata karena Allah Swt, Bukan riya Ingin mendapatkan pujian orang lain.
Di kutip dari berbagai sumber
Pengertian
Di siplin adalah kepatuhan untuk menghormati dan suatu system y ang menghapus orang untuk tunduk pada keputusasn, perintawh atau peraturan yang berlaku. Dengan kata lain , disiplin adalah sikap mentaati peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan , tanpa pamrih.
Di jelaskan dalam surat An Nisa ayat 56 :
Artinya ;” Hai orang-orawng y ang beriman , ta’atilah Allah dan ta’atilah kepada Rasul ( Nya )
dan ulil amri di antara kamu.”
Disiplin adalah kunci sukses , sebab dengan disiplin akan tumbuh sifat yang dalam memegang prinsip, tekun dalam usaha pantang mundur dalm kebenaran dasn rela berkorban untuk kepentingan agamadan jauh dari sifat putus asa.
1.Disiplin dalam penggunaan waktu
Disiplin dalam menggunakan waktu perlu di perhatikan dengan seksama. Waktu yang sudah berlalu tak mungkin akan kembali lagi. Hari yang sidah lewat tak akan datang lagi. Demikian pentingnya arti waktu sehingga berbagai bangsa di dunia mempunyai ungkapan yang menyatakn “waktu adalah uang”, pribahasa arab meny atakn “waktu adalah pedang”, atau “waktu adalah peluang emas”, dan kita orang Indonesia menyawtakn :”sesal dahulu pandapatan sesal kemudian tak berguna”.
Bahwa orang-orang yang berhasil mencapai sukses daslam hidupnya adalah orang-orang yang hidup teratur dan berdisiplin memanfaatkan waktu nya. Disiplin tidak akan datang dengan sendirinya , akan tetapi melalui latihan yang ketat dalam kehidupan pribadinya.
2.Disiplin Dalam Beribadah
Menurut bahasa , ibadah berarti tunduk atau merendah diri. Pengertian yang lebih luas dalam ajaran islam , ibadah tunduk dan merendah dri hanya kepada Allah Swt yang di sertai perasaan cinta kepadanya. Dapat di ketahui di siplin dalam beribadah itu mengandung 2 hal:
a. Berpegang teguh apa yang di ajarkan oleh Allah Swt dan Rasulnya baik perintah atau
larangan, maupun ajaran yang bersifat menghalalkan , menganjurkan , sunnuh, atau
makruh.
b. Sikap berpegang teguh yang berdasarkan cinta kepada Allah Swt bukan karena rasa takut
atau tepaksa. Maksud cinta kepada Allah Swt adalah senantiasa taat kepada Rasulnya.
Firman Allah Awt : Surat Al Imran Ayat 31
Yang artinya .” Jika kamu ( benar-benar )mencintai Allah maka ikutilah aku (Rasulullah ),
niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu,dan Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang”
Sebagai telah kita ketahui , ibadah itu dapat di golongkan menjadi 2 , yaitu :
a. Ibadah mahdah ( murni ) Yaitu bentuk ibadah yang langsung berhuibungan dengan Allah Swt.
b. Ibadah ghaira mahdah ( selain mahdah ), yang tidak langsung di perdsembahkan kepada Allah Swt melainkan melalui hubungan kemanusian.
Dalam ibadah mahdah ( disebut juga ibadah khusus ) aturan – aturanya tidak boleh semaunya akan tetapi harus mengikuti aturan yang sudah di tetapkan oleh Allah Swt dan Rassulnya . Contohnya dalam melaksanakan shalat dan puasa.
Dalam ibadah ghaira mahdah ( di sebut juga ibadah umum ) orang dapat menentukan atureanya yang terbaik , kecuali yang jelas di larang oleh Allah Swt. Tentu saja suatu perbuatan di catat sebagai ibadah kalau niatnya ikhlas semata –mata karena Allah Swt, Bukan riya Ingin mendapatkan pujian orang lain.
Di kutip dari berbagai sumber
benar sekali Rasulullah sudah memberikan contoh kepada kita..sekarang bagaimana kita memberikan contoh yg baik terutama ttg disiplin kpd anak kita
BalasHapus